Unsur Seni Musik Beserta Penjelasannya
Oke sobat, didalam artikel ini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang unsur-unsur musik beserta penjelasannya.
Musik merupakan salah satu bidang seni paling universal dan musik bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat didunia. Siapa sih yang tidak mengenal musik? segala bentuk aktifitas yang kita lakukan sehari hari tanpa sadar didampingi oleh segala kesenian, salah satunya adalah seni musik.
Musik adalah sebuah ekspresi jiwa manusia yang pengekspresiannya melalui sumber media bunyi-bunyian. Terutama di Indonesia, banyak sekali karya-karya musik dari seniman atau musisi yang dikenal oleh masyarakat umum.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musik diartikan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Selain mengenal musik dari sisi historis melalui asal-usul penamaan dan pengertian dalam KBBI, salah satu dasar utama dalam seni musik adalah kerangka yang mengkombinasikan beberapa hal sehingga bisa menjadi sebuah seni, atau kita bisa menyebutnya sebagai unsur-unsur seni musik.
Berikut adalah unsur-unsur dari seni musik:
1. Melodi
Melodi adalah tinggi-rendah dan panjang-pendeknya bunyi dalam musik yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah kalimat-kalimat yang harmonis. Didalam musik, melodi akan didengar enak ketika nada-nada yang diciptakan bervariasi dimulai dari nada yang rendah sampai menuju nada yang tinggi atau dari tinggi ke rendah.Melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone. Pitch nada bisa juga disebut dengan timbre atau warna suara. Nada-nada tersebut dirangkai dalam selang waktu tertentu yang bisa dinamakan durasi. Nada bisa diciptakan melalui alat musik apapun sehingga warna suara yang muncul bisa berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.
Didalam dunia musik, melodi adalah unsur yang paling penting dalam sebuah karya musik. Terutama para seniman-seniman atau musisi harus memahami salah satu unsur tersebut. Ibarat sebuah bacaan, melodi sendiri adalah sebuah kalimat yang menyampaikan pesan dari si pencipta kepada pendengar atau penikmat musik. Semakin berkembangnya musik banyak sekali melodi-melodi yang diciptakan dari para musisi-musisi sehingga terkesan rumit.
2. Irama (Ritme)
Irama atau bisa juga disebut dengan ritme adalah sebuah rangkaian gerak yang sangat beraturan dan irama/ritme sendiri menjadi unsur musik yang paling dasar sekali. Ritme bisa terbentuk dari sebuah bunyi-bunyian, panjang pendek nada yang disusun dalam sebuah bentuk lagu.Cara untuk mengenal ritme/irama itu bisa dirasakan ketika kita mendengarkan beberapa lagu dari genre-genre yang banyak. masing-masing genre memberikan irama-irama yang khas dari masing-masing.
Contohnya genre regae iramanya menghentak santai dan bisa mengajak untuk bergoyang para penikmatnya sedangkan musik dari genre rock lagunya cenderung hentakan-hentakannya sangat mantap dan bersemangat.
Masih banyak genre-genre musik yang memunculkan irama yang khas dari musik yang diusungnya. Pola irama akan memberikan perasaan ritmis, karena irama sendiri akan menggerakkan perasaan seseorang seirama dengan gerakan fisik yang musiknya sesuai dengan penikmatnya.
3. Tangga Nada
Tangga nada merupakan rentang tingkatan bunyi nada yang sudah dibentuk oleh jarak (interval) menjadi susunan tangga. Tangga nada pada umumnya ada dua jenis, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada ini yangselalu melekat pada karya-karya musik para seniman.Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis mayor dan minor.
Sedangkan untuk tangga nada penatatonik ini adalah tangga nada yang memiliki 5 nada pokok. Biasanya tangga nada tersebut sering kali digunakan oleh para seniman-seniman musik tradisional, salah satu contohnya gending-gending Jawa.Tangga nada pentatonis mempunyai dua jenis macam yaitu pelog dan slendro.
Suatu tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas pada lagu.
4. Harmoni
Harmonis merupakan keselarasan nada atau dari perpaduan nada-nada yang dibunyikan dengan waktu yang bersamaan. Secara umum harmoni mencakup susunan, peranan, dan hubungan dari paduan-paduan bunyi keseluruhan. harmoni memiliki elemen interval atau secara umum disebut akord.Interval adalah susunan trinada atau tiga nada apabila dibunyikan bersamaan akan enak didengar. Melodi sendiri bisa menggunakan susunan trinada yang biasa disebut pembagian suara (suara 1,2,dan 3) tergantung bagaimana mengemas kalimat bisa didengar harmonis.
Pada umumnya akord sendiri bertugas sebagai latar dari melodi atau iringan melodi. tanpa akord melodi akan kehilangan dari keharmonisannya karena mereka sangat berkaitan.
Diibaratkan sebuah keluarga kecil, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. mereka bisa dikatakan keluarga kecil karena mereka mempunyai fungsi masing-masing untuk melengkapi dari sebuah individu-individunya untuk menuju keselarasan dalam berumah tangga.
5. Tempo
Tempo adalah kecepatan waktu dalam sebuah karya lagu. Didalam unsur ini ada beberapa macam jenis tempo yaitu:- Largo (Lambat Sekali)
- Lento (Lebih Lambat)
- Adagio (Lambat)
- Andante (Sedang)
- Moderato (sedang Agak Cepat)
- Allegro (Cepat)
- Vivace (Lebih Cepat)
- Presto (Cepat Sekali).
Tempo adalah salah satu hal yang sangat penting dalam bermusik. karena tempo berfungsi untuk menuntun semua player ketika memainkan sebuah lagu. jika salah satu pemain alat musik temponya tidak tepat maka akan merusak yang lainnya sehingga lagu tidak bisa terdengar harmonis.
Sama halnya orang yang sedang melakukan baris-berbaris atau gerak jalan, mereka harus paham kapan dia melangkah dan secepat apa dia melangkah.
7. Dinamika
Dinamika adalah salah satu unsur yang mengatur keras dan lembutnya sebuah karya lagu. Dinamika merupakan unsur yang paling menonjol untuk menunjukan emosi atau perasaan yang diciptakan seniman dalam sebuah karya musik.Dinamika dapat menunjukkan bahwa karya musik juga memiliki bermacam-macam nuansa kesedihan, senang, agresif, dan lain-lain.
Dinamika akan menghidupkan secara detail emosi sang seniman pada karya musiknya sehingga para pendengar masuk kedalam musik yang didengarkannya.
Dinamika mempunyai beberapa jenis yaitu:
- Piano (P = Lembut)
- Pianissiomo (PP = Sangat Lembut)
- Mezzo Piano (Mp = Agak Lembut)
- Mezzo Forte (Mf = Agak Keras)
- Forte (f = Keras)
- Fortissimo (ff = Sangat Keras)
- Crescendo (< = Dari lembut menuju keras)
- Decrescendo (> = Dari keras menuju lembut)
8. Timbre
Timbre adalah warna suara yang dihasilkan dari sumber bunyi dalam seni musik. Tiap sumber bunyi akan berbeda juga warna suara yang akan dihasilkan. Semisal suara seruling tidak akan sama dengan suara gitar, karena dari dua alat musik tersebut sangat berbeda dari bentuk dan perlakuannyameskipun nada yang dibunyikan sama.
Tetapi dengan semakin berkembangnya jaman dan semakin banyak peralatan-peralatan digital canggih, manusia mampu memanipulasi suara alat musik dengan bantuan efek. suara gitar mampu diubah warna suaranya menjadi seruling, keyboard, drum, dan lain-lain (suara hewan sekalipun).
Demikian sedikit penjelasan tentang unsur-unsur seni musik dan penjelasan-penjelasannya.
Semoga dengan artikel yang saya tulis ini kurang lebihnya sedikit bisa menambah wawasan untuk para sobat-sobat tercinta.
Mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan dalam pemaparan atau penulisannya tentang unsur-unsur seni musik.
Terima Kasih.! ☺☺